RESUME BUKU
1. Jokowi Si Tukang Kayu
Judul buku : Jokowi Si Tukang Kayu
Penulis : Gatotkoco Suroso
Penerbit : Ufuck Fiction
Tebal : 246 Halaman.
Buku ini merupakan salah satu novel isnpiratif karya Gatot Sukoco
yang laris dipasaran. buku ini bercerita tentang Presiden RI kita yang menjabat
saat ini. beliau adalah Ir.Joko Widodo yang biasa disebut Jokowi, yang seperti
kita ketahui merupakan sosok yang sederhana dan lembut yang berasal dari Kota
Solo Jawa Tengah. yang menjadi perhatian dan inspirasi bagi banyak orang di
Indonesia maupun di Luar Negeri.
Novel ini berisi tentang biografi Jokowi dan tentunya dalam
novel Jokowi Si Tukang Kayu ini
mengajak kita untuk bernostalgia tentang masa kecil dan mengetahui perjalanan
hidup Jokowi dari masa kanak kanak, masa remaja bahkan sampai Jokowi mencapai
kesuksesan nya sampai seperti saat ini. menceritakan bagaimana masa kecil
Jokowi yang penuh kesederhanaan dan juga dididik dari keluarga yang sederhana
sekali. keluarganya pernah tinggal di bantaran Kali Anyar, Surakarta, bersama
para penghuni liar lainnya. Jokowi kecil hidup dengan begitu sederhana: mandi
di sungai, bermain layangan si sawah, sesekali bermain di terminal, atau
membantu bapaknya mencari kayu ke hutan. Semuanya biasa-biasa saja, tiada yang
istimewa. Yang Istimewa adalah bahwa Jokowi kecil mampu menghasilkan jiwa dan
sikap yang istimewa dari masa kecilnya yang sangat biasa itu.
Dari didikan keluarga dan lingkungan yang sederhana Jokowi menjadi
seseorang yang rendah hati,sederhana dan sikap yang baik. Ayah Jokowi sebagai
tukang kayu mengajarkan Jokowi hidup Disiplin dan bertanggung jawab meskipun
Jokowi masih kecil. dan Jokowi sangat beruntung dilahirkan di keluarga yang
harmonis.
Dari kecil, ia memang sudah menunjukkan sifat-sifat yang sampai
hari ini masih diperlihatkan hingga sekarang, yakni aktif bertindak ketimbang
sibuk berwacana. Ia membuktikan prinsipnya ini dalam mencari SMA maupun kuliah.
Walau gagal masuk di SMA impiannya, SMA I Surakarta, Jokowi remaja tidak putus
asa apalagi mengeluh. Ia berhasil
membuktikan bahwa di SMA yang bukan favorit pun ia bisa tetap juara dan
mempertahankan prestasi bagusnya. terbukti Jokowi dengan sifat dan sikapnya
yang baik Jokowi berhasil masuk di universitas impianya yaitu Universitas
Gadjah Mada. Jokowi berhasil masuk di Fakultas Kehutanan.
Jokowi pun demikian adanya. Pembaca seharusnya kagum dengan
semangat pemuda Jokowi, yang ngekos dengan
duit sangat pas-pasan, di mana ia juga harus bolak-balik Jogja-Solo setiap
akhir pekan demi membantu usaha orang tuanya. Jokowi tahu benar bahwa
keluarganya telah berkorban banyak demi kuliahnya, dan ia tidak akan
menyia-nyiakan hal itu. Ia pun tumbuh menjadi mahasiswa yang cerdas, aktif
berorganisasi, dan memiliki pandangan maju. Kualitas prima ini ia tunjukkan
dalam program KKN yang ia ajukan bersama kelompoknya. Bukan sekadar KKN biasa,
program yang diluncurkan Jokowi ini berhasil membangun masyarakat desa dengan
berbasis kemandirian. Saat berpamitan, mereka meninggalkan desa itu dengan
perasaan bangga bahwa semua anak muda di desa itu telah memiliki keterampilan
dalam mengolah kayu menjadi mebel. Ia benar-benar anak tukang kayu yang
berpandangan ke depan.
2. Keajaiban Rezeki
Judul Buku : Keajaiban Rezeki
Penulis :
Nunu El Fasa, dkk
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Terbit : 2013
Tebal : xiv 235 halaman
ISBN : 978-979-22-9955-7
Kadang
kala kebutuhan hidup memang tak dapat diukur. Banyak impian dan harapan yang
ingin kita wujudkan, misalnya memiliki rumah dan kamera impian, menunaikan
ibadah haji, melanjutkan kuliah di negeri impian, atau bahkan untuk sekadar
memenuhi kebutuhan makan keluarga. Itu semua memerlukan biaya yang kadang tak
terjangkau, bahkan meskipun sudah menyisihkan pendapatan setiap bulan selama
bertahun-tahun.
Namun,
kita tidak boleh berpangku tangan hanya menunggu keajaiban rezeki datang. Perlu
perjuangan, kerja keras, serta ikhtiar tiada akhir untuk mengetuk pintu rezeki
Allah Swt., mulai dari rezeki sederhana yang dapat dinalar manusia hingga
rezeki nomplok tak terduga yang semata-mata karena keajaiban Allah.
Ada
37 kisah dalam buku ini yang akan menyalakan semangat kita untuk tetap percaya
dengan ketetapan rezeki yang harus segera kita jemput dengan sebuah harapan dan
kerja keras. Kita tak pernah tahu kapan rezeki akan datang, tapi yang pasti
kita harus siap menjemput ketika Keajaiban Rezeki menghampiri. Beberapa contoh rezeki yang dikisahkan
antara lain: ditawari naik haji gratis oleh atasan di kantor (hal 7); mendapat
kiriman dana dari seorang rekan (hal 75); mendapatkan order pembelian kambing
dalam jumlah besar (hal 87); memperoleh beasiswa ke Jepang (hal 99);
mendapatkan kiriman bahan makanan dalam jumlah besar di saat cuaca sedang tak
bersahabat (hal 114); dan lain sebagainya.
MANUSIA dan
HARAPAN serta CONTOH KASUS dari BUKU JOKOWI SI TUKANG KAYU
Setiap manusia
pasti memiliki harapan. Karena pada dasarnya harapan adalah dasar yang kuat
dalam kehidupan manusia. Harapan juga muncul karena sebagai makhluk hidup yang
setiap harinya ingin mendapatkan yang terbaik untuk kehidupannya. Untuk
mencapai harapan-harapan tersebut menjadi sebuah kenyataan maka manusia akan
berdoa dan percaya kepada Tuhan bahwa harapan-harapannya akan diwujudkan.
Selain itu, manusia juga mengimbangi doa dengan usaha / kerja kerasuntuk meraih
sebuah harapan.
Dari kasus yang
di ambil dari buku “Jokowi Si Tukang Kayu” Jokowi lahir
di Surakarta, Jawa Tengah dari pasangan Noto Mihardjo dan Sujiatmi Notomiharjo.
Beliau datang dari keluarga yang bisa dibilang sederhana, namun hal itu tak
membuatnya minder dan takut untuk bermimpi dan mempunyai harapan sukses yang
tinggi. Dengan pengalaman pahit masa kecil Jokowi sampai harus membantu orang
tuanya berdagang, mencari kayu bakar untuk di jual, mengojek payung, hingga
jadi kuli panggul untuk membiayai keperluan sekolah dan uang jajannya sendiri. Dari
pengalaman itu, Jokowi bangkit dan alhamdulillah dia masuk ke perguruan tinggi
yang di impikannya sejak SMA yaitu Universitas Gajah Mada, Jurusan Kehutanan.
Tidak
sampai disitu Jokowi mulai memasuki ranah kepolitikan sejak tahun 2005 dengan mencalonkan
diri sebagai calon walikota Surakarta yang diusung oleh PDI-P dan PKB pada
tahun 2005. Pemilihan tersebut berhasil dimenangkan oleh Jokowi. Memasuki babak
baru ketika pada tahun 2012 ia diminta menjadi calon gubernur DKI Jakarta oleh
Jusuf Kalla secara pribadi. Setelah pemilu periode 1 berakhir dengan kemenangan
Jokowi yang tipis dari Fauzi Bowo, pemilu kembali diulang, meski begitu Jokowi
kembali memenangkan periode ke-2 dari pilkada ini. Jokowi kemudian dicalonkan
menjadi calon presiden oleh PDI-P dan berhasil memenangkan pemilu, membuatnya
menjadi presiden ke-7 Republik Indonesia.
“Perubahan 30 tahun kita tidak ada yang
tahu. Pemuda jongkok berkaos hitam bersandal jepit itu sekarang menjadi RI 1” –tulisan Jokowi dalam laman
Facebook nya-